Rabu, 31 Agustus 2016

Topologi Hierarki

PENGERTIAN
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
KELEBIHAN
  • ·         Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
  • ·         terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;
KEKURANGAN
  • ·         Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
  • ·         Dapat terjadi tabrakan file (collision)

Jumat, 26 Agustus 2016

Ringkasan materi topologi star dan extended star

Ringkasan Materi Topology Star and Extended Star Topologi Star  Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain. Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. Karakteristik Topologi Star Berikut beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star : Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node. Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain. Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP. Kelebihan Topologi Star Berikut kelebihan-kebebihan yang ada pada Topologi Star : Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. Tingkat keamanan termasuk tinggi. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. Akses Kontrol terpusat. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan. Paling fleksibel. Kesimpulan : bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah atau meningkatkan kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan sengan server, dan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kekurangan Topologi Star Dimana ada Kelebihan pasti terdapat kekurangannya, berikut apa saja kekurangan dari penggunaan Topologi Star : Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti. Boros dalam pemakaian kabel. HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat. Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down. Jaringan tergantung pada terminal pusat. Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat. Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring. Kesimpulan : Kebutuhan kabel yuang lebih banyak dibandingkan dengan Topologi yang lain. Karena setiap workstation harus memiliki kabel tersendiri untuk terhubung dengan Hub/Switch dan juga membutuhkan penanganan secara khusus. Topologi Extended Star  Topologi Extended Star bisa didefinisikan adalah gabungan dari beberapa Topologi Star. Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu : Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. Kelebihan Topologi Extended Star Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus Kekurangan Topologi Extended Star • Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

Kamis, 18 Agustus 2016

Pertanyaan tentang topologi bush dan ring

apa yang dimaksud dengan node ? 2.apa yang dimaksud dengan token dalam topologi ring? 3.apa saja problem-problem yang terdapat pada topologi ring? 4.apakah yang dimaksud dengan jaringan FDDI? 5.bagaimana penanganan pengisolian kerusakan pada jaringan dengan topologi bus dan pengaruhnya terhadap topologi tersebut? 6.diskribusikan akses protokol dalam topologi bus? 7.sebutkan jenis kabel yang ada pada topologi bus,jelaskan JAWABAN: 1.Node adalah salah satu titik sambungan ,titik redistribusi,atau titik akhir komunikasi (beberapa terminal peralatan).denifisi node tergantung pada jaringan dan protokol lapisan tersebut.sebuah node jaringan fisik adalah aktif perangkat elektronik yang terpasang ke jaringan dan mampu membuat,menerima,atau mengirimkan informasi melalui saluran komunikasi .2.Token ring adalah sebuah arsitektur baseband yang menggunakan sinyal digital.dalam cara itu,hal tersebut menyerupai Ethernet,tetapi proses komunikasinya cukup berbeda pada banyak aspek.Token ring merupakan suatu topologi aktif seperti sinyal berjalan mengitari lingkaran ke tiap kartu jaringan. 3.-kegagalan suatu terminal/repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal. -Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan,terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya. -jIka salah salah satu segmen kabel terputus maka seluruh jaringan akan terhenti 4.FDDI (fiber distributed data interface) adalah jaringan menggunakan kabel serat optic dengan kapasitas sampai 100Mbps,FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar dari pada kabel tembaga biasa. 5.a). penanganan pengisolian kerusakan pada jaringan dengan topologi bus dilakukan dengan step-by-step,maksudnya dilakukan pengecekan satu persatu karena jaringan topologi bus lebih rumit apabila terjadi jaringan yang down. b). pengaruhnya terhadap topologi bus adalah terjadinya kerusakan atau permasalahan, seluruh jaringan akan lumpuh total atau tidak dapat berfungsi sama sekali. 6. akses protokol dalam topologi bus adalah(DAP=distribution access protocol) yang merupakan sumber utama mengenai stasiun mana yang akan mengirimkan informasi pertama kali di dalam sebuah jaringan. 7.a).kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah,tetapi jangkauannya sangat terbatas. b).kabei unshielded twisted pair(UTP) merupakan sepasang kabel yang di twist atau dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua,empat, atau lebih pasangan kabel. c).kabel shielded twisted(STP)secara fisik,kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar.dimulai dari konsruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus di rancang untuk mengurangi gangguan elektrik. d).kabel serat optik(fiber optic)merupakan kabel jaringan yang jarang di gunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas.

Sabtu, 13 Agustus 2016

Topologi Jaringan Komputer Teknologi Jaringan Perangkat Jaringan Komputer Protokol Jaringan Komputer Jaringan Internet JARNET Teknologi Modem Belajar HTML TIK/TKJ Teknologi Komputer Sistem Operasi Teknologi Jaringan Perangkat Jaringan Komputer Perangkat Keras Komputer Protokol Jaringan Komputer Artikel & Modul Jaringan Komputer Jaringan Komputer Jaringan Internet Trouble shooting SAINS Filsafat Ilmu Pengetahuan Dan Filsafat Ilmu Kesehatan Economic & Management SERBANEKA Life Style Review Product NETWORKING YOU ARE HERE: HOME / JARINGAN KOMPUTER / PENGERTIAN TOPOLOGI STAR & KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOPOLOGI BINTANG Pengertian Topologi Star & Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Bintang . topologi star-topologi bintang Artikel pendek ini membahas pengertian topologi star atau dikenal dengan topologi bintang dan evaluasi mengenai kelebihan topologi star dan kekurangan dari topologi tersebut, agar dapat mengetahui atau memutuskan perencanaan bentuk susunan geometrik jaringan komputer. Seperti yang pernah di jelaskan dalam artikel topologi jaringan komputer, istilah ‘topologi jaringan’ mengacu pada pola tata letak elemen interkoneksi berbagai jaringan komputer – termasuk node, link, dll Konsep topologi jaringan lebih lanjut dikelompokkan menjadi dua jenis – topologi fisik (yang mengacu pada desain fisik jaringan) dan topologi logis (yang mengacu pada bagaimana data sebenarnya ditransfer dalam jaringan). Hal yang penting untuk diketahui adalah mengetahui keuntungan dan kelemahan dari setiap jenis topologi jaringan komputer. Sebelum beralih ke rincian keuntungan dan kerugian topologi star, dapat dilalui beberapa fakta dasar tentang konsep tersebut. Pengertian Topologi Star? Topologi fisik diklasifikasikan ke dalam enam jenis yang berbeda – yaitu jaringan point-to-point, jaringan ring, jaringan mesh, jaringan bus, jaringan tree (pohon) dan jaringan star (bintang). Dari keenam bentuk jaringan tersebuat, jaringan bintang adalah salah satu dari topologi jaringan yang paling populer. Pengertian Topologi star, dapat simpulkan dari ilustrasi berikut : topologi star mengacu pada jaringan dimana semua node yang terhubung secara individual untuk satu hub umum. topologi jaringan dimana stasiun transmisi yang terhubung sedemikian rupa ke simpul pusat didesain menyerupai bentuk bintang. Pada dasarnya, desain topologi bintang sangat mirip dengan sebuah roda sepeda dengan jari-jari yang memancar dari pusat. Dalam tipe jaringan ini, pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak langsung melalui simpul pusat ke semua node lainnya yang terhubung. Intinya, Pengertian Topologi Star atau sering disebut dengan topologi bintang adalah bentuk jaringan, atau tata letak jaringan dimana semua perangkat berputar di sekitar hub pusat. Semua komputer dalam topologi star terhubung ke perangkat sentral seperti hub, switch atau router. Komputer di jaringan yang biasanya dihubungkan dengan hub, router atau switch dengan 1.527 Twisted Pair (UTP) atau kabel shielded Twisted Pair (STP). Topologi jaringan model bintang ini seperti halnya anda menarik satu kabel dari setiap komputer menuju pada pusat kosentrasi seperti Switch. Switch menangani Switching traffic keluar ke node lainnya dalam satu jaringan.

Topologi extended star

TOPOLOGI EXTENDED STAR  topologi extended star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star, yaitu sebagai berikut : tidak dapat digunakan kabel yang "lower grade" karena hanya menangani satu traffic node digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. keunggulannya adalah jika satu kabel subnode terputus, maka subnode yang lainnya tidak terganggu. setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode.

Jumat, 12 Agustus 2016

Topologi jaringan ring dan bush

Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog belajar komputer ini. Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer 1. Topologi Ring Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.  Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya. Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error. 2. Topologi Bus Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.  Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan. Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.

Sabtu, 06 Agustus 2016

Network layer dan transport layer

NETWORK LAYER & TRANSPORT LAYER "Network Layer & Transport Layer" Network Layer Pengertian Network Layer Fungsi dan Tugas Network Layer : Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Contoh penggunaan dari Lapisan Network Layer B-Router:  Network components : - Brouter - Router - Frame Relay Device - ATM switch - Advanced Cable Tester Network Layer  Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3. Network, merupakan layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana komputer mengidentifikasi logical address seperti IP Addreses, bagaimana meneruskan/routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket data. Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini. Tugas Utama Network Layer Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paketdapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada padasuatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocollainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (NetwareCore Protocol) Transport Layer  Transport Layer memindahkan data antar-aplikasi antar-device dalam network. Transport Layer menyiapkan Application Data untuk dikirim kedalam network dan menyiapkan Network Data untuk di proses oleh aplikasi. Beberapa peran dan fungsi transport layer antara lain : Komunikasi end-to-end logik : Setiap host bisa saja memiliki lebih dari 1 aplikasi yang memanfaatkan network untuk proses komunikasi. Setiap aplikasi tersebut bisa saja berkomunikasi dengan satu atau lebih aplikasi pada host lain. Segmenting : Layer transport bertanggung jawab untuk melakukan segmentasi data yang diterima dari layer atas (layer application). Setiap pecahan data hasil segmentasi akan di enkapsulasidengan header yang berisi informasi-informasi layer transport seperti, nomor urut (sequence) dan juga port address pengirim dan penerima. Reassembling data: Pada sisi penerima, transport layer memanfaatkan informasi yang ada pada header layer transport untuk menyusun ulang segmen-segmen data menjadi data yang utuh sebelum diberikan ke layer atas (application). Identifikasi aplikasi (port-addresssing) : Agar data dapat disampaikan pada aplikasi yang tepat, layer transport harus mengidentifikasi target aplikasi yang dituju. Layer transport. Untuk itu layer transport memberikan identifier/addressing untuk aplikasi  Hal ini memungkinkan layer bawah (network) untuk memproses data tanpa memperhatikan aplikasi mana yang menginisiasi data tersebut, dan hanya focus pada mesin (host) yang dituju. Reliable Delivery : Banyak hal yang bisa menyebabkan data korup atau hilang dalam proses. pengiriman, transport layer dapat memastikan penerima mendapatkan data tersebut dengan mengirim ulang data yang hilang. Sequencing : Banyaknya rute untuk mencapai tujuan dapat menyebabkan data diterima tidak berurutan, transport layer dapat menyusun ulang data secara benar dengan adanya penomoran dan sequencing. Flow control : Memori komputer atau bandwidth network tidak tak terbatas, transport layer bisa meminta aplikasi pengirim untuk mengurangi kecepatan pengiriman data. Hal ini dapat mengurangi hilangnya data dan proses pengiriman ulang. Beberapa aplikasi memerlukan requirement pengiriman data yang berbeda, karena itulah dibuat beberapa protokol transport yang berbeda untuk memenuhi requirement tersebut. 2 protokol paling terkenal adalahTCP dan UDP. TCP Header Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte. UDP UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol transport layer TCP/IP yang mendukung komunikasi unreliable, connectionless antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut: Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

Kamis, 04 Agustus 2016

RINGKASAN OSI 7 LAYER

OSI OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI seven layer model). Sebelum munculnya model OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi OSI pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. disini kami hanya mejelaskan physical layer dan data link layer 1. Physical Layer Physical layer adalah layer terbawah dari layer OSI model dari jaringan komputer. Physical layer terdiri dari perangkat keras dasar jaringan. Ini adalah layer yang mendasari struktur data logical dari level fungsi yang lebih tinggi dari sebuah jaringan. Karena kebanyakan teknologi perangkat keras yang tersedia dengan karakteristik yang sangat beragam, kemungkinan physical layer adalah layer yang paling rumit di arsitektur OSI. Physical Layer juga memiliki tujuan utama, seperti. o Menspesifikasikan standar untuk berinteraksi dengan media jaringan. o Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan. o Menetukan karakteristik kabel untuk menghubungkan komputer dengan jaringan. o Mentransfer dan menentukan bagaimana bit data dikodekan. o Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan. o Sinkronisasi transmisi sinyal. o Menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal dan procedural. o Mendeteksi error selama transmisi. Topology Physical Istilah topology menjelaskan bagaimana semua piranti pada jaringan secara fisik di koneksikan bersama, seperti: Bus Topology Ring topology Star topology Mesh topology Cellular topology Topology Hibryda adalah kombinasi dari topologi-2 yang berbeda yang digunakan pada jaringan yang sama yang meliputi yang berikut: Tree topology Star Bus topology Hybrid Mesh Topology 3. Data Link Layer  Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggung jawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal. MAC address juga di implementasikan di dalam lapisan ini. Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch layer serta bridge jaringan juga beroperasi di sini. Tujuan utama dari layer Data Link adalah: Format data kedalam frames untuk transmission Memberikan error notifications Memberikan control aliran Specifykasi topology jaringan logical dan metoda-2 media access 3). Topology Logical menjelaskan bagaimana piranti-2 berjalan dari piranti ke piranti. Topology fisik tertentu dapat mentransmisikan messages dengan lebih dari satu cara, sehingga sesungguhnya anda bisa menggunakan suatu topology logical yang berbeda dari topologi physical dari jaringan anda. Ada tiga macam topology yang mungkin dibentuk: Physical Bus, Logical Bus Physical Ring, Logical Ring Physical Star, Logical Bus Physical Star, Logical Ring Physical Star, Logical Star Bagikan ini: